Renovasi Interior Di Bangunan Rumah Tua dari Abad ke-17.
Hingga kini bangunan-bangunan tua
di Eropa masih sangat dipertahankan keberadaannya, seperti bangunan rumah tua dari abad ke-17
ini. Bangunan rumah ini terletak di pusat kota lama yang bersejarah di Leiden,
Belanda. Dihuni oleh pasangan suami-istri yang seringkali melakukan travelling.
Penghuni rumah menginginkan ruang yang lebar, minim pembatas masif, serta
penataan layout yang lebih fungsional dan modern.
Penataan layout dan renovasi interior
rumah tua ini direncanakan untuk membuat desain ruang yang kompak dan multifungsi.
Tampil simpel dan kompak terlihat pada desain furniturenya yang sederhana dan
menggunakan bahan kayu walnut yang memiliki karakter serat kayu yang kuat, dan
diselesaikan melalui finishing yang natural, memberikan peluang pada
elemen-elemen ruang yang sudah hadir berabad-abad untuk tetap tampil tegas dan
kuat.
Plafon rumah dan dinding-dinding tambahan yang pernah ada sebelumnya juga
dihilangkan, sehingga kondisi asli dari bilah-bilah kayu dengan balok-balok tua yang
kokoh terekspos, tampil berkarakter, dan menyatu dengan furniture-furniture
simpel dan modern di bangunan rumah tua
ini. Satu-satunya elemen ruang yang tampil unik dan kontras adalah tangga putihpolos yang terlihat lebih “minimalist-look” dibandingkan elemen modern lainnya.
Bangunan rumah tua ini terdiri dari tiga lantai dengan
total luas lantai 75m2. Lantai dasar
merupakan area multifungsi yang untuk area kerja, serta kegiatan sehari-hari bagi tamu
yang menginap. Memasuki ruang di lantai dasar, sebuah partisi yang juga
berfungsi sebagai tempat penyimpanan menjadi pemisah antara area entrance dan
ruang kerja, sementara kamar mandi menempati area di sudut kanan ruangan. Sang
arsitek juga mendesain sebuah area raised floor untuk aktivitas bersantai , yang
juga dapat dibuka dan difungsikan sebagai
tempat tidur.
Sebuah kitchen set yang
dilengkapi lemari penyimpanan built-in
dan meja makan yang memanjang ke arah jendela ditempatkan di lantai atas.
Sesuai keinginan pemilik rumah,
lantai atas memang direncanakan sebagai tempat utama untuk berbagai aktivitas
rutin mereka, sementara area ruang tidur utama menempati area di bawah atap
rumah ( attic/loteng ).
Memiliki dan mengembangkan layout
rumah berupa bangunan yang sudah
sangat tua memang butuh kiat khusus, serta
perencanaan yang matang agar dapat memenuhi kebutuhan ruang dan aktivitas yang
sesuai. seperti renovasi interior di bangunan rumah tua dari abad ke-17 ini.
Sources : dezeen.com, SmallHouseBliss.com.
Image Photos Courtesy : Raoul
Kramer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar