Gaya Interior dan Dekorasi Unik di Rumah Makan Hueso.
Tema Hueso di Eksterior dan Interior.
Keseluruhan desain rumah makan Hueso ditangani oleh tim desainer Cadena+ Asociados. Mulai dari eksterior hingga interior, rumah makan ini tampil
dengan dominasi warna putih. Bermula dari fasad putih bangunan yang tampil
memikat, terbuat dari bahan keramik-handmade. Beberapa keramik didesain dengan pola-pola linear berupa pola garis-garis
hitam yang berbeda, yang kemudian direkatkan pada dinding dengan pola
penempatan yang tak beraturan, terkecuali beberapa keramik di sisi kanan
entrance yang sengaja disusun membentuk nama “Hueso”.
Ide dan inspirasi garis-garis hitam yang tampil tak beraturan ini sebenarnya merupakan gambaran dari tulang belulang yang bertebaran, dimana konsep ini berulang pada interiornya yang lebih organik dan full texture, berupa perpaduan harmonis antara elemen-elemen interior bangunan dengan dekorasi dinding dari koleksi ribuan tulang hewan.
Ide dan inspirasi garis-garis hitam yang tampil tak beraturan ini sebenarnya merupakan gambaran dari tulang belulang yang bertebaran, dimana konsep ini berulang pada interiornya yang lebih organik dan full texture, berupa perpaduan harmonis antara elemen-elemen interior bangunan dengan dekorasi dinding dari koleksi ribuan tulang hewan.
Gaya Interior Unik di Hueso.
Penataan interior rumah makan ini pun terlihat sederhana. Meja
makan panjang terbuat dari kayu pinus ditempatkan secara menerus di tengah, mengikuti
panjang ruangan, melintasi di dua ketinggian lantai yang berbeda, diiringi
sederatan kursi-kursi cafe yang sangat terkenal dari abad ke-19, bentwood chair
karya Michael Thonet. Sementara itu, kerlipan cahaya dari empat buah lampu
bohlam kecil dengan tiang putih tampil apa adanya, mencoba menarik pandangan
mata pengunjung untuk berkelana menjelajahi detail demi detail di setiap dinding ruang yang sarat oleh dekorasi ribuan tulang hewan.
Paling tidak, ada sekitar 10.000
lebih koleksi tulang belulang yang menghiasi hampir seluruh dinding bata yang
dicat putih hingga sampai pada ketinggian plafon di rumah makan ini. Dekorasi
koleksi tulang belulang hewan ini dikelompokan bagian demi bagian, dimana
setiap bagian ditempatkan dan disusun pada sebuah wadah atau dasar yang berbeda
antara satu dengan lainnya, mulai dari bingkai lukisan, papan kayu, boks-boks
dari kayu, meja, ambalan-ambalan di beberapa dinding ruang, perlengkapan
memasak, ataupun beberapa lemari gantung bergaya rustic. Semua elemen-elemen
dekorasi ini berwarna putih menyatu dengan warna dinding-dinding bata yang
dicat putih, merangkum keindahan gaya interior dan dekorasi unik di rumah makan Hueso.
Project Credits :
Architect: Ignacio Cadena
Culinary Concept: Alfonso Cadena
Concept and Art Direction: Ignacio Cadena
Lighting and Furniture Design: Ignacio Cadena Architect of Record: Javier Monteón
Ceramics: José Noé Suro
Art Interventions: Los -Originales- Contratistas Tomás Guereña & Miguel Ángel Fuentes
Graphic Design: Rocío Serna
Aluminium Cast Bones: Mauricio & Sebastián Lara Branding
Experience Design: Cadena Concept Design
Image Photos Courtesy : Jaime Navarro.
Sources : dezeen.com, designboom.com
Project Credits :
Architect: Ignacio Cadena
Culinary Concept: Alfonso Cadena
Concept and Art Direction: Ignacio Cadena
Lighting and Furniture Design: Ignacio Cadena Architect of Record: Javier Monteón
Ceramics: José Noé Suro
Art Interventions: Los -Originales- Contratistas Tomás Guereña & Miguel Ángel Fuentes
Graphic Design: Rocío Serna
Aluminium Cast Bones: Mauricio & Sebastián Lara Branding
Experience Design: Cadena Concept Design
Image Photos Courtesy : Jaime Navarro.
Sources : dezeen.com, designboom.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar