“Rumah Kiri” Desain Rumah Modern Berfasad Putih
Desain bangunan rumah dengan fasad putih yang berdiri di atas lahan seluas 90m2 ini terinspirasi oleh desain rumah-rumah modern di Jepang yang berbentuk geometris-kubus . Novriansyah Yakub, sang arsitek yang juga pemilik rumah ini menyukai desain-desain rumah yang sederhana, fleksibel, hemat tempat dan tidak membutuhkan luasan kavling tanah yang besar. “Rumah Kiri” menjadi nama yang disandang rumah dengan lebar tapak bangunan 6m dan panjang 15m ini. Sebutan nama “Kiri” diambil dar nama putra dari pasangan penghuni rumah berfasad putih ini, yang juga dikarenakan dari tapak bangunan, rumah terlihat bersandar ke arah dinding pembatas kavling di sebe;lah kiri, sementara pada sisi kanan terdapat area terbuka selebar 90cm.
Konsep desain rumah yang “Open space” pada perencanaan ruang, terutama di lantai dasar di rumah ini menjadi sebuah solusi untuk merespon akan kebutuhan ruang dan aktivitas terhadap luas lahan yang ada. Mereduksi pembatas-pembatas masif di lantai dasar, menjadikan ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan dan dapur terhimpun dalam satu zona. Alhasil, upaya ini menghasilkan sebuah ruang yg luas dan terkesan lapang untuk menampung berbagai aktivitas rutin penghuninya.
Upaya lain yang dilakukan adalah
dengan membuka blok massa bangunan pada sisi kanan bangunan rumah dengan menciptakan bukaan sejauh 90cm dari batas
dinding pembatas kavling, hal ini memberikan peluang untuk masuknya aliran
udara dan cahaya alami masuk ke ruang-ruang dalam rumah secara maksimal. Desain pintu kaca geser yang membatasi area
“Open space” dengan taman-pun didesain “floor to ceiling” sehingga kesan ruang
yang luas tetap didapat.
Di sisi lain, keberadaan pintu geser ini juga memberikan fleksibilitas terhadap penataan furniture dalam ruang. Dalam merencanakan dan merancang rumah ini, sang arsitek memang sangat detail dalam memanfaatkan setiap sudut ruang, seperti memanfaatkan bagian bawah area tangga sebagai ruang kerja dan menempatkan cabinet TV. Dalam perencanan ruang di rumah ini, ruang dapur dengan kitchen set berwarna putih menjadi ruang terdepan dalam perencanaan ruang di lantai dasar, berada di sisi samping pintu masuk utama seperti layaknya sebuah studio apartemen. Sementara ruang-ruang servis lainnya, seperti ruang cuci, kamar mandi dan ruang pembantu serta gudang menjadi satu kelompok di sisi belakang pada bangunan rumah.
Sebuah area tangga dengan warna aksen pink di salah satu sisi dindingnya menjadi penghubung vertikal antara zona publik di lantai dasar dengan zona private di lantai atas dari bangunan rumah berfasad putih ini. Lantai atas terdiri dari ruang tidur utama yang dilengkapi dengan walki in closet, ruang tidur anak, dan dua buah kamar mandi berikut area dak jemur. Kesan lapang di lantai atas pun kembali hadir. Keberadaan pintu-pintu kaca geser yang lebar dan tinggi yang menjadi pembatas antara ruang dalam dan area balkon menjadi elemen penting pada desain rumah modern ini. Material kaca dan sistem geser yang digunakan menjadi sebuah solusi dalam menciptakan kesan luas pada ruang.
Pesona warna putih dari desain bangunan rumah ini tampil menawan, berawal dari fasad putih bangunan yang berlangsung menerus, menelusuri ruang demi ruang dari rumah ini, menciptakan efek terang dan lapang ke seluruh bagian ruang. Warna-warna aksen yang kontras hadir melalui elemen-elemen interior dan furniture berpadu harmonis dengan warna putih menghadirkan suasana yang homey di rumah ini.
Sources : dezeen.com & archdailly.com
Image photos : Fernando Gomulya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar