House in Hiyoshi, Simplisitas Desain Bangunan Rumah Tinggal Urban.
Simplisitas Desain bangunan rumah tinggal urban ini tercermin dari arsitektur
bangunannya yang sederhana, berbentuk segi empat, hingga ruang-ruang berikut
fasilitas yang berada di dalamnya. Pada arsitektur bangunannya, Tidak ada penekanan tertentu pada
masing-masing sisinya, kecuali sebuah jendela besar yang menghadap taman di
sisi utara bangunan, bahkan pada bagian tampak, elemen pintu masuk utama-pun
didesain tanpa adanya elemen-elemen yang biasanya muncul untuk mempertegas atau
memperkuat karakter fasada bangunan. Letaknya yang berada di persimpangan jalan, serta bentuk persegi empat yang berbeda dengan bangunan rumah tinggal di sekitarnya, menjadikan bangunan rumah ini terlihat kontras.
House in Hiyoshi, sebutan populer
bagi bangunan rumah tinggal urban ini
berdiri di atas lahan sempit seluas 104.13 m2 di Kanagawa-Yokohama, Jepang. Didesain
oleh tim perencana dari EANA Firm, Kohei Iwasaki dan Tota Abe. Keseluruhan total
luas lantai bangunan ini seluas 91.10 m2, terdiri dari tiga lantai, dimana ruang-ruang
private, seperti ruang tidur utama, kamar mandi, ruang cuci, dan ruang
penyimpanan terletak di lantai dasar bangunan. Permainan perbedaan level lantai
dan ceiling, serta penempatan di lantai dasar untuk area private yang memang lebih
membutuhkan batas-batas masif ( dinding ), dan ruang makan, dapur berikut ruang
keluarga atau ruang duduk di lantai satu yang lebih bersifat open plan menjadikan
pengembangan kebutuhan ruang secara vertikal di kemudian hari menjadi lebih
mudah.
Ruang makan, dapur dan ruang
duduk di lantai satu pada desain bangunanrumah tinggal urban ini, menjadi area terbuka ( tanpa penyekat dinding )yang
lebar, sang arsitekpun memanfaatkan ini sebagai area dimana volume cahaya alami
pada siang hari dapat dimaksimalkan masuk ke dalam bangunan melalui sebuah
jendela besar di sisi utara, dan jendela di area roof garden di sisi utara.
Lubang-lubang berbentuk kotak di dalam ruang-pun di buat di beberapa tempat
seperti di area tangga, sehingga cahaya alami dapat dioptimalkan ke sebagian
besar area dalam bangunan rumah ini.
Interior dari desain bangunan rumah tinggal urban ini
terlhat sangat sederhana dan bersahaja, nuansa warna putih mendominasi seluruh
ruang, kehadiran lantai parket menjadikan ruang-ruang dalam bangunan rumah ini
tampil lebih warm dan natural, terlebih keberadaan jendela yang besar di sisi
selatan yang berfungsi mereduksi batas-batas masif bangunan terhadap alam di sekitarnya sehingga
scene atau panorama alam yang dinikmati penghuni lebih terasa menyatu kedalam ruang.
Terlebih pada malam hari, kala semburat cahaya malam yang kebiru-biruan berbaur
dengan dengan cahaya dalam rumah yang temaram menghadirkan suasana relaks dan
cozy yang sangat menyenangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar