Konsep “Green fall” Nan Segar dan Asri Pada Desain Fasad Rumah.
Desain Fasad Rumah.
Konsep desain “Green fall” pada desain fasad rumah menjadi solusi desain dari tim arsitek Vo Trong Nghia ketika merenovasi sebuah rumah di Hanoi. Rumah ini terletak di Hoàn Kiếm District, sebuah daerah yang padat penduduk di pusat kota Hanoi, Vietnam. Penghuni rumah sudah tinggal selama 15 tahun di daerah yang pertumbuhan kepadatan penduduknya termasuk sangat cepat. Minimnya penghijauan, gangguan polusi udara dan suara di daerah tersebut menjadi salah satu perhatian utama penghuni rumah dan tim arsitek Vo Trong Nghia dalam merenovasi rumah ini.
Desain fasad rumah ini awalnya memang sangat tertutup. Pencahayaan dan penghawaan alami hanya mengandalkan beberapa jendela yang tidak memberikan suplai yang maksimal ke dalam ruang, sementara udara panas di lingkungan sekitar juga memberikan dampak yang kurang baik, karena semakin meningkatnya kepadatan di daerah tersebut serta minimnya elemen-elemen penghijauan di daerah itu, sehingga mengakibatkan pemborosan dalam penggunaan sistem penghawaan buatan / AC. Untuk itu, desain rumah ini membutuhkan unsur-unsur alami masuk dan menjadi bagian dari desain rumah ini, seperti menyediakan ruang-ruang terbuka dengan elemen-elemen vegetasi/penghijauan yang cukup guna memberikan peluang lebih besar cahaya alami masuk ke dalam rumah, serta memperbaiki aliran sirkulasi udara alami.
Konsep Desain Fasad “Green fall”
Untuk mengantisipasi dan mereduksi dampak buruk berupa polusi udara, suara dan debu yang datang dari luar, tim arsitek Vo Trong Nghia merubah total tampak depan dan samping rumah dengan membuat sebuah konsep desain “Green fall” pada desain fasad rumah, atau air terjun hijau ( elemen vegetasi) yang berfungsi sebagai buffer. Desain ini terbentuk oleh teralis-teralis dari bahan baja galvanis yang berfungsi menjadi tempat merambat tanaman mulai dari lantai dasar hingga lantai atap. Sementara, antara teralis dan dinding rumah didesain balkon yang menerus mengelilingi dinding rumah yang juga berfungsi sebagai area penghijauan. Desain elemen vegetasi yang vertikal ini diselesaikan atau diakhiri dengan sebuah green roof top, yaitu sebuah taman terbuka yang berada di lantai atap bangunan rumah tinggal ini.
Desain Void Dalam Rumah.
Konsep desain rumah hijau dari Tim arsitek Vo Trong Nghia tidak hanya diselesaikan melalui desain fasad rumah saja, beberapa area void didesain guna memaksimalkan pencahayaan dan penghawaan alami mengalir ke seluruh bagian dalam rumah. Void yang pertama berada tepat di atas ruang makan di lantai dasar, dan yang kedua, memanfaatkan ruang taman di sebelah area tangga. Hadirnya beberapa area void ini akan menghasilkan pencahayaan alami yang dapat menerangi ruang-ruang dalam rumah, serta mengalirkan udara alami ke ruang-ruang dalam rumah. Alhasil, keberadaan beberapa void ini dapat mereduksi penggunaan energi cahaya dan udara di siang hari, serta menghadirkan kesegaran alami pada setiap ruang.
Unsur Alami Pada Desain Rumah.
Desain bangunan rumah tinggal dengan luas 387m2 ini terdiri dari empat lantai. Lantai dasar menampung area parkir dan taman, ruang duduk/keluarga, ruang makan, dapur, dan toilet. Sementara di lantai satu adalah dua buah ruang tidur, ruang belajar, kamar mandi, dan empat area void. Lantai dua hampir sama dengan lantai satu, hanya pada lantai dua terdapat sebuah ruang untuk beribadah. Untuk lantai tiga atau area lantai atap didesain sebuah taman dan teras terbuka, serta gudang dan ruang genset.
Architect: Vo Trong Nghia Architects
Location: Hanoi, Hoàn Kiếm District, Hanoi, Vietnam
Architect In Charge: Vo Trong Nghia, Takashi Niwa, Tran Thi Hang
Project Architects: Ngo Thuy Duong, An Viet Dung
Source : designboom.com, habitusliving.com
Image Photos Courtesy : Vo Trong Nghia Architects & Hiroyuki Oki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar