Wajah Baru Sebuah Rumah Toko Kuno.

Renovasi Arsitektur Bangunan Rumah Toko Kuno.

The Lucky Book Store.

Renovasi arsitektur bangunan rumah toko Kuno ini dikerjakan oleh CHANG Architects dari Singapura, berada di kawasan Joo Chiat-Katong, sebuah daerah kota tua/kawasan cagar budaya di Singapura. Awalnya merupakan sebuah toko buku bernama “The Lucky Book Store”. Bangunan rumah toko ini dibangun pada tahun 1920, terdiri dari dua lantai, lantai dasar berfungsi sebagai area jual atau toko, sementara lantai dua digunakan untuk gudang. Berdasarkan pada panduan konservasi di daerah tersebut, sisi fasad bangunan rumah toko ini tidak diperkenankan dirubah, sementara bagian dalam bangunan rumah kuno ini dapat dilakukan renovasi sesuai kebutuhan ruang-ruang baru yang diinginkan.

Pasangan pemilik rumah membeli rumah ini termasuk lahan tanah kosong yang berada di belakangnya, dan ingin menjadikan rumah toko ini sebagai rumah tinggal, sekaligus sebagai tempat mengenang masa-masa kecil mereka yang memang dibesarkan di daerah ini. Lahan tanah kosong yang berada di belakang direncanakan sebagai sebuah ruang komunal berupa taman, tempat dimana mereka dapat berkumpul bersama keluarga.

Biarkan Arsitektur Bangunan Kuno ini Bercerita.

Melestarikan detail-detail arsitektur pada fasad rumah kuno ini menjadi perhatian utama bagi pemilik rumah dan tim arsitek CHANG Architect. Detail-detail fasad bangunan rumah toko kuno ini tetap dipertahankan, termasuk finishing cat putih pada fasad bangunan yang sesuai dengan warna aslinya. Nama toko buku “The Lucky Book Store” yang tercantum pada salah satu tiang bangunan rumah ini juga sengaja tidak dihapus, semua upaya ini untuk memberikan peluang bangunan rumah kuno ini untuk lebih banyak berkisah tentang sejarah rumah toko ini dan daerah Joo Chiat di masa lalu melalui detail-detail arsitekturnya, sekaligus mengenang masa kecil sang pemilik rumah saat membeli buku komik, kaset, ataupun sekedar membeli permen karet di rumah toko ini.

Interior Bangunan Rumah Toko.

Pada interior bangunan rumah lama, partisi-partisi lama yang non-struktural dihilangkan, menjadikan detail-detail pada bangunan lama, sepeti detail-detail rangka kayu, balok-balok struktur bangunan, dinding-dinding bata tua diperbaiki dan dibiarkan untuk lebih terekspos. Penataan layout furniture ruang-ruang dalam rumah ini ditata secara sangat simpel dan fleksibel. Meja makan, tempat tidur, maupun kitchen set pada bangunan utama ditata bersumbu pada lebar bangunan. Penataan lay out furniture ini guna memelihara dan menghasilkan tampilan visual yang utuh dan menarik dari kedua sisi dinding-dinding bata tua yang antik pada bangunan rumah lama ini.

Area tangga dan area servis yang terdiri dari area kitchen set Dapur dan kamar mandi merupakan bentuk massa tersendiri pada bagian tengah ruangan bangunan lama, membagi dua zoning di lantai dasar, yaitu ruang makan dan ruang duduk/keluarga yang berada satu zona dengan area ruang dapur, sementara di lantai dua, menjadi zona ruang tidur dan mezanin. Sedikit sentuhan modern hadir pada zona ruang tidur dan kamar mandi, dinding panel kaca cermin melapisi keseluruhan massa berbentuk kotak di ruang ini, sementara warna-warna gelap pada plafon menambah kesan elegan, dan memberikan keseimbangan skala ketinggian pada interior rumah tinggal ini.

Sebuah pintu yang tinggi terbuat dari kayu solid menjadi elemen penghubung antara bangunan lama dengan bangunan tambahan, sekaligus menjadi bingkai dari pemandangan yang menarik, yang dapat dilihat dari bangunan lama maupun bangunan tambahan yang tampil modern, menghadirkan sebuah konsep kota lama dan kota modern di sebuah hunian rumah tinggal.

Interior dan Arsitektur Bangunan Rumah Baru.

Melalui pintu kayu solid yang tinggi dan terbuka lebar, hamparan rumput dengan elemen elemen penghijauan yang segar dan asri terhampar mengikat dan menyatukan dua sosok bangunan yang berbeda jaman. Beragam detail dan desain elemen-elemen natural dari bahan kayu-pun menjadi media yang dominan pada interior masing-masing rumah sebagai elemen yang menyatukan dua karakter bangunan yang berbeda. Arsitektur bangunan rumah baru terdiri dari empat massa bangunan dengan dimensi massa yang berbeda-beda, jarak-sejauh satu meter dari dinding pembatas kavling, dan ketinggian level pada lantai bangunan yang diberi efek cahaya, menjadikan bangunan rumah ini tampil melayang di atas rerumputan. Bidang-bidang overlap difungsikan sebagai jendela maupun akses ke arah taman, beberapa bidang yang overlap menggunakan material kaca tembus pandang, sehingga menghasilkan efek-efek cahaya alami dalam interior ruangan pada siang hari. Bangunan rumah baru ini terdiri dari tiga ruang tidur berikut kamar mandi, serta sebuah foyer.

Kolaborasi antara tim desain CHANG Architects dan pemilik rumah pada renovasi arsitektur bangunan rumah toko kuno ini akhirnya menghasilkan wajah baru sebuah rumah toko kuno, tanpa harus menghilangkan jejak-jejak sejarah, sebagai bentuk apresiasi yang tinggi pada setiap detail-detail arsitektur dari sebuah bangunan yang sudah melampaui perjalanan waktu yang begitu panjang. Dan The Lucky Book Store...masih tetap lucky/beruntung, memperoleh penghuni baru yang tetap menghargai dan mempertahankan keberadaannya sebagai warisan budaya.

Architect : Chang Architect.
Source : archdaily
Image Photos Courtesy :  Invy & Eric Ng , Albert Lim K.S.