Menempatkan Warna Gelap dalam Ruang Apartemen
Menempatkan warna gelap seringkali dihindari penggunaannya sebagai pilihan warna untuk menghias elemen-elemen ruang maupun furniture, terutama penggunannya di dinding rumah, apalagi bagi mereka yang tinggal di rumah mungil, atau rumah-rumah yang memiliki luasan terbatas, maka warna-warna terang, seperti cream, beige, light grey, broken white, selalu menjadi pilihan atau solusi, karena warna-warna terang cenderung dianggap netral, dan aman dalam dipadu-padankan dengan warna-warna lain. Warna-warna terang dianggap dapat memberikan efek terhadap pandangan, untuk menjadikan batas-batas ruang semakin menjauh atau melebar, sehingga akan memberikan kesan lebih luas terhadap ruangan yang kecil.
Begitu pula sebaliknya dengan menempatkan warna gelap sebagai pilihan untuk menghias ruangan, Warna gelap, secara psikis memang seringkali dianggap dapat memberikan efek atau kesan mengurangi batas-batas ruang secara fisik, memberikan efek pandang terhadap luasan ruangan yang akan terlihat seakan-akan semakin menyusut, menekan atau mengecil dari ukuran-ukuran yang sebenarnya, karena warna-warna gelap lebih mudah tertangkap oleh pandangan mata, oleh sebab itu komposisi warna gelap seringkali digunakan untuk memberikan efek mendekat atau mengecil terhadap ruang-ruang yang besar atau kosong.
Lalu bagaimana menempatkan warna gelap dalam ruang apartemen? Sementara luas ruang-ruang di apartemen umumnya tidak terlalu besar, bahkan seringkali penggabungan dua atau tiga ruang seperti ruang duduk, ruang keluarga dan pantry menghasilkan besaran luas yang lebih kecil disbanding luasan ketiga ruangan tersebut bila dipisahkan, sehingga dalam penataan ruang dan pemilihan ruang, penghuni umumnya lebih memilih warna-warna terang atau netral, yang dapat memberikan kesan luas.
Dalam penataan atau merancang ruang dalam, ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan, mulai dari besaran ruang, bentuk ruang, warna, cahaya, material yang digunakan, serta elemen-elemen lain seperti furniture dan asesoris yang berada di dalamnya, dimana setiap elemen memiliki karakternya sendiri, dan akan memberikan efek yang beragam ketika satu sama lain dipadu-padankan, dalam hal ini terdapat beragam pilihan yang dapat dilakukan untuk berkreasi dalam menata ruang.
Untuk menempatkan warna gelap dalam ruang apartemen dengan luasan ruang yang kecil memang membutuhkan kiat tersendiri, ada banyak cara bagaimana kita dapat menempatkan warna-warna gelap di apartemen :
- Gunakan warna gelap sebagai aksen dalam ruang, aksen ini dapat dilakukan dengan memilih asesoris atau elemen-elemen dekoratif, table lamp, lampu gantung, lukisan-lukisan ataupun koleksi-koleksi pribadi, dan lain-lain.
- Memilih dan menempatkan furniture berwarna gelap sebagai vocal point di area tertentu, atau ditempatkan pada salah satu sisi dinding, dan kombinasikan dengan elemen-elemen lain yang berwarna lebih terang.
- Menempatkan warna gelap pada dinding, untuk yang satu ini memang diperlukan keberanian, karena menempatkan warna gelap pada elemen utama ruang seperti dinding dan plafon akan memberikan dampak atau efek yg besar kepada ruang. Pemilihan warna gelap pada dinding perlu didampingi oleh elemen-elemen lain yang bentuknya memiliki skala yang proporsional untuk mengimbangi luasan warna gelap pada dinding, seperti menempatkan lemari hias, meja konsol, dengan elemen-elemen dekoratif yang mencolok.
Berikut di bawah ini, beberapa gambar penataan ruang apartemen yang menggunakan warna-warna gelap sebagai pilihan warna yang digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar