Pesona Warna Putih pada Interior ruang dan Arsitektur
Pesona Warna Putih pada Interior ruang dan Arsitektur memang sudah teruji berabad-abad. Keberadaan warna putih dengan kesederhanaannya sudah menjadi bagian dari perjalanan panjang beragam gaya interior dan arsitektur. Warna putih juga sudah sekian lama menjadi bagian ataupun simbol-simbol kebudayaan dan keagamaan, warna putih dianggap mewakili unsur-unsur kesucian dan kemurnian. Dalam studi interior dan arsitektur, warna putih dengan karakternya yang netral sering digunakan sebagai warna dasar dalam
pendekatan perencanaan ruang dan bangunan. Warna putih dianggap dapat memberikan gambaran akan kemurnian susunan suatu ruang maupun susunan suatu masa bangunan.
Salahsatu efek dari penggunaan
warna putih pada interior ruang yang dapat segera dirasakan adalah kesan terang dan bersih. Efek warna putih yang terdapat pada dinding-dinding ruang akan memberikan kesan lebih lapang. Ruang-ruang dengan dimensi yang terbatas, dapat terlihat lebih lebar dari ukuran sebenarnya. Ini yang kemudian menjadi salah satu alasan mengapa hampir sebagian besar orang memiliki kecendrungan untuk
memilih warna putih sebagai salah satu
pilihan warna untuk cat ataupun material-material yang akan digunakan pada interior rumah maupun eksterior rumah. Hanya kekurangan dalam penggunaan warna putih pada interior ruang adalah mudah kotor, namun di satu sisi ini juga akan mempermudah terlihatnya kotoran-kotoran ataupun debu sehingga akan dapat segera dibersihkan.
|
Garis-garis stream line di bangunan bergaya art deco ini mempertegas tampilan dari setiap masa yang berbentuk lengkung di bangunan ini, Gedung Isola, Bandung - Jawa Barat Indonesia |
Penggunaan
warna putih pada interior ruang juga lebih memudahkan kita untuk memadu padankan dengan
warna-warna lain. Umumnya warna putih disini lebih bersifat sebagai dasar atau bingkai yang akan merangkum atau menyatukan dari beragam warna yang digunakan karena sifat warna putih yang lebih netral dibanding warna-warna lain. Warna putih juga merupakan warna yang dapat tampil elegan, apalagi bila secara proporsional
dikombinasikan dengan warna-warna lain. Dengan tampilan yang terang, warna putih juga memiliki kecendrungan untuk dapat memperlihatkan atau memperkuat karakter dari kwalitas permukaan atau tekstur suatu bahan, seperti dinding dengan tekstur kasar, bahan-bahan kain untuk
furniture, bahan kayu, dan lain-lain.
Seperti juga dengan penggunaan
warna putih pada interior ruang, warna putih pada arsitektur bangunan juga akan memperkuat karakter bangunan, karena warna putih yang bersifat terang akan lebih menegaskan efek terang- bayang, atau efek gelap-terang pada masa bangunan yang dihasilkan dari bertemunya cahaya sinar matahari dengan masa bangunan tersebut, hanya pada kasus tertentu dimana intensitas cahaya matahari sangat kuat, warna putih terkadang memberikan efek “overbright” atau terlalu terang dan menyilaukan. Sedangkan dalam ruang, selain memberikan efek menyilaukan, penggunaan warna putih juga dapat menghasilkan efek yang fragil, atau hampa.
Sebagai ide dan inspirasi dapat penulis sertakan beberapa desain yang menampilkan beragam
Pesona Warna Putih pada Interior ruang dan Arsitektur dalam beragam gaya dekorasi maupun gaya interior dan arsitektur. Semoga Bermanfaat, dan sampai bertemu di artikel-artikel desain ruang rumahku berikutnya, terima kasih dan sampai jumpa…:)
|
Rumah kos modern |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar