Konsep Desain Contertainer: Bangunan Perpustakaan dan Poli Gigi “AMIN”
Diresmikan pada 30 November 2008, bangunan perpustakaan dan poli gigi “AMIN” merupakan bantuan dari keluarga Sendjojo (Sastro Sendjojo dan istri, Rio Imam Sendjojo, Ronny Sendjojo ). Bangunan ini diperuntukkan sebagai fasilitas publik untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar dengan memberikan layanan gratis berupa pelayanan kesehatan gigi dan pelayanan pendidikan , khususnya bagi kalangan masyarakat kelas bawah di kawasan kota Batu, Malang-Jawa Timur.
Terdiri dari tiga lantai, desain bangunan perpustakaan dan poli gigi “AMIN” yang dibangun dengan memanfaatkan delapan buah kontainer
bekas ini berdiri di atas lahan seluas 1570 meter persegi . Dirancang
oleh tim arsitek dari dpavilion architects , sebuah konsultan arsitektur dari Surabaya. Konsep Contertainer ( Container – Entertainer
) menjadi dasar perancangan dari desain bangunan ini. Sebuah konsep
yang mengandung misi sosial arsitektur, dimana kontainer yang dikenal
berfungsi sebagai alat distribusi hasil industri menjadi wadah yang
menaungi aktivitas-aktivitas sosial yang diperuntukkan bagi kalangan
masyarakat bawah, untuk turut menikmati dan menjadi bagian dalam
kemajuan teknologi dan industri, dengan menyediakan fasilitas pelayanan
kesehatan dan pendidikan secara gratis berupa bangunan perpustakaan dan
poli gigi, dengan tujuan peningkatan taraf kesehatan, pendidikan,
khususnya minat baca pada masyarakat kalangan bawah.
Konsep entertainer ditampilkan melalui .masing-masing kontainer yang memiliki warna-warna kontras yang berbeda yang berfungsi untuk menunjukan identitas dari fugsi masing-masing kontainer. Kontainer berwarna biru diperuntukkan untuk area buku-buku hiburan dan populer. kontainer berwarna merah di lantai dua untuk area buku-buku pengtahuan dan teknologi. kontainer berwarna merah ini juga berfungsi sebagai kanopi dari teras bundar di lantai dua yang berfungsi sebagai ruang baca terbuka. kontainer berwarna kuning di lantai satu sebagai area ruang baca wanita, dan melalui sebuah entry ramp dalam balutan lorong kaca, pengunjung akan diterima oleh kontainer yang berwarna hijau di lantai satu yang berfungsi sebagai lobby pada bangunan perpustakaan dan poli gigi ini.
Untuk aktivitas pelayanan poli kesehatan gigi, warna putih menjadi warna yang dominan. Di area ini terdapat empat ruang poli gigi, tempat pendaftaran dan ruang tunggu yang kesemuanya menempati area di lantai dasar, berikut beberapa ruang pedukung lain seperti r. kerja/administrasi, ruang rapat.
Unsur-unsur warna dasar, seperti warna merah, biru, dan kuning dari kontainer-kontainer ini menjadi elemen dan ikon yang mengundang daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk datang ke bangunan perpustakaan dan poli gigi “AMIN”. Perpaduan warna-pun tidak hanya diselesaikan tim arsitek dpavillion pada bagian luar bangunan saja, namun juga pada beberapa elemen interior maupun furniture, didukung pula dengan maksimalnya cahaya alami masuk ke dalam setiap ruangan bangunan ini melalui bidang-bidang transparan yang lebar pada desain bangunan perpustakaan ini.
Images source & article :
designboom.com
rooang.com
digilib.its.ac.id
Images courtesy : image © ganny gozaly - dpavilion architects
Tidak ada komentar:
Posting Komentar