Antropometri dan Ergonomi dalam Perancangan Arsitektur-Interior
Antropometri dan Ergonomi
Dalam pengertian yang sederhana, Antropometri adalah ilmu mengenai variasi ukuran dari bagian-bagian tubuh manusia, yang selanjutnya berfungsi sebagai data atau informasi, dalam kaitan kemampuan dari dimensi dan fungsi gerak bagian-bagian tubuh manusia dalam keadaan diam/statis, maupun dalam keadaan bergerak/dinamis.
Ergonomi adalah ilmu mengenai kaidah atau batas-batas kemampuan penyesuaian interaksi manusia secara fisik dan non-fisik dengan elemen-elemen lain dalam lingkungannya sebagai suatu komponen dalam suatu kegiatan atau sistem kerja, dalam mencapai taraf keamanan dan kenyamanan yang disyaratkan ( teknologi perancangan kerja ).
Ergonomi adalah ilmu mengenai kaidah atau batas-batas kemampuan penyesuaian interaksi manusia secara fisik dan non-fisik dengan elemen-elemen lain dalam lingkungannya sebagai suatu komponen dalam suatu kegiatan atau sistem kerja, dalam mencapai taraf keamanan dan kenyamanan yang disyaratkan ( teknologi perancangan kerja ).
Antropometri dan Ergonomi Sekilas dalam Sejarah
Mengetahui dan memahami ilmu antropometric dan ergonomic, tidak bisa terlepas begitu saja dari upaya-upaya para filsuf, seniman, ahli teori dan matematika untuk mengenal dan mengetahui proporsi dan ukuran dari bagian-bagian tubuh manusia, seperti salah satunya adalah Marcus Vitruvius Pollio, seorang penulis sekaligus arsitek, kelahiran Fundy, Campania, Italia. Risalah arsitekturnya, De Architectura, Ten Books of Architecture, ditulis sekitar 20-30 SM, yang masih berlaku dan digunakan hingga saat ini.